ZELLO LOVER INDONESIA

Ucapan Kita

Assalaamu Alaikum Wr. Wb.

Ucapan adalah merupakan pengganti dari kepribadian Pengucapnya, dikenal dalam bahasa Arab ialah lisan (ucapan).

Ragam ucapan tergantung pemahaman pembicara yang bisa dimengeti oleh pendengar atau siapapun yang bisa mendengarkan.

Dengan adanya menjadikan alat komunikasi yang melahirkan berbagai bahasa (lugot).

Dalam tubuh kita semua bagian dari anggota tubuh ini memiliki bahasa (lugot), baik itu berdasar yang pokok (hati) serta lainnya. Bagian terbiasa adalah bibir berucap serta pancra indra lainnya, atau bahkan sikap, tindakan, pratingkah dan perubahan memiliki bahasa tersendiri.

Antara ruh/nafas, jiwa/jasad, pikiran/akal dan yang lainnya dalam jiwa ini ketika bergerak akan menghasilkan bahasa (lugot).

Kadang bahasa ini dimengerti oleh jiwa yang berubah atau banyak juga yang tidak memahaminya, apa lagi terkait diorang yang bukan pergerakannya. Hanya bahasa adi (kebiasaan adat) yang bisa dimengerti / semua hal hal yang terpelajari, dirasakan atau teralami.

Ucapan merupakan pengganti lisan bibir seseorang Pengucapnya, semua dalam anggota tubuh kita bisa berucap seperti hati, sehingga menjelma menjadi lisan.

Ketika seseorang berucap bibir menyatakan sesuatu aksi, maka pendengar akan menimbulkan reaksi, mungkin dipandang baik atau buruk ditergantungkan kepada kemampuan keduanya (Pembicara dan Pendengar).

Hal terkait antara:
1. Pembicara,
2. Pendengar,
3. Peralatan keduanya,
4. Bahan pembicaraan,
5. Arah / Tujuan, Makna maksud, Permasalahan dan yang lainnya.

Bisa aja sesuai maksud, menyalahkan, mengecualikan, mengiyakan atau bahkan menghina serta lainnya.

Pesan Baginda Nabi Muhammad SAW: Salaamatul-Insa n Fi Hifdil-Lisaan, Selamatnya manusia tergantung ia menjaga lisannya, baik itu lisan hati, ucapan, tulisan, peratingkah, pola fikir dan lainnya.

Seindah mungkin Pembicara mengexpresikan ucapannya mudah dipahami semua pihak pendengar, sehingga bisa dimengerti akan maknanya, isinya, tujuannya, keriterianya, bahasanya, guna/ manfaatnya, sasarannya, penyampaiannya, diterimanya atau tidak merugikan serta menyakiti pihak lainnya. Terkait 10 hal dalam pemahaman mabade kitab (hal-hal pokok dalam segala sesuatu).

Ucapan bukan hanya dirasakan pendengar, melainkan awal dari pengucapanya sendiri (Ibda binafsik kafa bilgoiri), awali dari diri kita untuk bisa tercukupi dengan orang lainnya.

Bisa jadi seseorang lain antara ucapan, hati, ucapan, perbuatan, tindakan, sikap dan lainnya serba berlainan, berbohong atau tidak sesuai bukti pertanggung jawaban, sehingga akan dirasakan baik atau buruknya.

Dalam Ilmu Nahwu; Memaknai ucapan adalah bahasa yang mengurung kepada ejaan, bisa dimengerti, memberi arti, sesuai aturan, berhubung antara pembicara dengan pendengar dengan menggunakan alat yang umum bisa difahami.

Berucaplah sesuai aturan hukum yang berlaku, bisa diterima banyak pihak, berkwalitas, tidak meragukan, merugikan dan jadi ibadah serta kebaikan kemaslahatan bersama atau tujuan manfaat kebaikan dunia akhirat.

Segalanya akan kembali kepada diri kita!.


Download Zello untuk : PC I Blackberry I Android I IPhone I Lain-lainnya

SILAHKAN MASUKAN LINK SITUS ANDA UNTUK SILLATURRAHMI